Ekosistem mangrove miliki peran perlu https://saffronsspice.com/ di dalam lingkungan bersama dengan memberikan beragam manfaat, menjadi berasal dari mengurangi banjir pesisir, menyaring air hingga mengurangi emisi dan melawan perubahan iklim.

Signifikansinya tidak mampu diabaikan, karena mangrove melindungi masyarakat pesisir dan menopang keanekaragaman hayati laut. Berdasarkan knowledge berasal dari World Economic Forum th. 2021, secara global, mangrove melindungi lebih berasal dari 15 juta orang dan menghambat lebih berasal dari $65 miliar rusaknya properti tiap tiap tahun.

Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Internasional, Archipelagic and Island States (AIS) Forum menyelenggarakan dua kesibukan di dua negara sebagai prinsip nyata di dalam melindungi ekosistem mangrove yang perlu bagi lingkungan dan masyarakat pesisir.

Acara yang terjadi terhadap 26 Juni 2023 secara serentak di Indonesia dan Dominika melibatkan ratusan peserta berasal dari beragam komunitas dan organisasi.

Kegiatan di ke dua negara ini terjadi bersama dengan sukses atas kolaborasi pada peserta, pemerintah, dan organisasi lokal yang acuhkan terhadap lingkungan. Di Jakarta, AIS Forum menyelenggarakan kesibukan penanaman mangrove di Taman Wisata Alam Muara Angke Kapuk.

Sementara itu di La Plaine, Dominika, diselenggarakan kesibukan pelatihan berkenaan pengenalan Indeks Kesehatan Mangrove (Mangrove Health Index) serta kesibukan pembersihan kawasan mangrove.

Dengan penuh semangat, para peserta mengambil anggota aktif di dalam upaya menanam bibit mangrove di lokasi pesisir yang butuh restorasi.

“Selain sebagai wujud keterlibatan di dalam merayakan Hari Mangrove Sedunia, pelaksanaan dua kesibukan di Indonesia dan Dominika jadi langkah konkret kami di dalam melindungi keseimbangan ekosistem pesisir dan menopang masyarakat lokal,” ucap Project Coordinator Sekretariat AIS Forum, Riny Modaso di dalam info tertulisnya, Kamis (27/7/2023).

Lebih lanjut, Riny menyebutkan bahwa kesibukan ini jadi wujud prinsip AIS Forum untuk melindungi keseimbangan ekosistem pesisir dan menopang masyarakat lokal demi jaman depan yang lebih berkelanjutan.

Upaya restorasi lahan mangrove

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dan Dominika tentu saja tidak mampu meniadakan pentingnya mangrove bagi keberlangsungan ekosistem. Upaya restorasi lahan mangrove tentu saja kudu disertai bersama dengan edukasi berkenaan perawatan dan bantuan mangrove.

Menyadari kebutuhan mendesak untuk restorasi dan konservasi mangrove, AIS Forum mengambil tindakan proaktif untuk berkontribusi secara nyata. Kegiatan ini bakal jadi platform untuk memperingati makna perlu mangrove untuk mendorong bantuan dan restorasi ekosistem mangrove, utamanya bagi masyarakat area pesisir.

Ajak semua pihak untuk melakukan tindakan demi keberlanjutan ekosistem mangrove

Melalui kesibukan ini, AIS Forum berharap bahwa bakal tersedia peningkatan kesadaran publik berkenaan pentingnya pelestarian dan restorasi ekosistem mangrove, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat di dalam melindungi sumber energi alam yang punya nilai ini.

Acara ini sekaligus jadi panggilan bagi pemerintah, organisasi, dan individu untuk bersatu di dalam upaya restorasi dan bantuan habitat mangrove demi kemajuan lokasi pesisir dan kehidupan laut.

“Dengan impuls dan kepedulian, AIS Forum mengajak semua pihak untuk berbarengan mengambil tindakan nyata demi keberlanjutan ekosistem mangrove yang sudah memberikan begitu banyak kegunaan bagi masyarakat selama ini,” malah Riny.